Senin, 06 Januari 2014

Manfaat Vitamin D pada Kekuatan Otot, Cara Berjalan, dan Keseimbangan pada Usia Lanjut



Kekurangan vitamin D baru-baru ini telah mendapatkan banyak perhatian karena hubungannya dengan beberapa penyakit kardiovaskular, kanker, jatuh, patah tulang, dan kematian. Dewasa ini, orang dengan usia lebih tua sangat berisiko mengalami kekurangan vitamin D. Hal ini disebabkan oleh paparan sinar matahari yang rendah, kurangnya kapasitas kulit  untuk membentuk vitamin D, serta penyerapan vitamin D yang buruk. 
Selama dekade terakhir, telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin D mengurangi risiko jatuh pada orang tua ketika dosis 700 sampai 1.000 IU per hari yang digunakan. Reseptor (tempat kerja obat) untuk vitamin D  atau yang disebut VDR, terdapat pada beberapa jaringan di seluruh tubuh, termasuk tulang, otot, dan otak yang ekspresi dan aktivitasnya mengalami penurunan dengan adanya penuaan. Begitu juga tingkat vitamin D dalam darah yang mengalami penurunan signifikan dengan penuaan. Hal ini dikaitkan dengan berkurangnya aktivasi VDR dan penurunan fungsi sel otot. 
Pada orang tua, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan faktor-faktor penentu penting dari kecacatan, termasuk kinerja yang fisik yang buruk, kekuatan otot yang rendah, jatuh, patah tulang, gangguan pada sistem saraf pusat (gangguan kognitif dan keseimbangan), serta gangguan pada sistem saraf perifer (pengurangan kecepatan penghantaran saraf). Jatuh dan patah tulang juga sangat terkait dengan kelemahan otot, gaya berjalan, dan kurangnya keseimbangan. Vitamin D juga mempengaruhi kontrol neuromuskular dan koordinasi dan dapat bertindak sebagai hormon neurosteroid .
Berdasarkan perubahan terkait usia ini, ada alasan kuat untuk percaya bahwa ada efek menguntungkan dari suplementasi vitamin D pada fungsi neuromuskuler pada orang dewasa yang lebih tua, terutama ketika dosis tinggi yang digunakan. Sebuah studi baru-baru ini, yang dilakukan pada orang tua dengan rata-rata usia 78 tahun, suplementasi vitamin D mendukung pengurangan risiko jatuh. Semua studi dengan dosis 800-1000 IU per hari menunjukkan efek menguntungkan pada keseimbangan dan kekuatan otot anggota gerak bagian bawah. Vitamin D dosis 800 sampai 1.000 IU memiliki efek yang menguntungkan pada orang tua. Bukan hanya kekuatan otot, tetapi juga perbaikan dalam dimensi lain dari otot, seperti kekuatan otot atau kecepatan kontraksi otot dapat memediasi efek vitamin D pada ukuran kinerja fisik. Selain efek pada fungsi otot, vitamin D juga mempengaruhi kontrol neuromuskular dan koordinasi saraf, dan ada bukti yang berkembang mendukung efek neurotropik vitamin D. Misalnya, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan konduksi saraf , dan ada laporan bahwa vitamin D tampaknya mengatur neurotransmisi dengan bertindak seperti hormon neurosteroid. Oleh karena itu, perbaikan kinerja keseimbangan dapat dimediasi melalui efek saraf.
Sebagai kesimpulan, ditemukan bahwa suplementasi vitamin D dalam dosis 800 sampai 1.000 IU per hari memiliki efek menguntungkan pada keseimbangan dan kekuatan otot. Lalu bagaimana dengan konsumsi vitamin D dan keseimbangan serta kekuatan otot anda?
(Muir dan Montero-Odasso, 2011)

Daftar Pustaka: 
Muir, S.W. dan Montero-Odasso, M. 2011. Effect of Vitamin D Supplementation on Muscle Strength. Gait and Balance in Older Adults (A Systematic Review and Meta-analysis). J Am Geriatr Soc, Vol.59 (12):2291-2300.

0 komentar:

Posting Komentar